Gresik, Brawijayapost.com,-
Kegiatan Reses Masa Sidang II DPRD Kabupaten Gresik yang digelar oleh anggota komisi IV DPRD Gresik dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Desa Palebon, Kecamatan Duduksampeyan, pada Jum’at (07/11/2025) Siang diwarnai berbagai keluhan dari warga setempat.
Kegiatan reses DPRD ini merupakan masa di mana anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan kegiatan di luar masa sidang, yaitu turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan politisi muda dari Fraksi PPP tersebut, sejumlah petani menyampaikan kelangkaan pupuk bersubsidi dan sulitnya mendapatkan solar yang sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan alat pertanian seperti traktor dan mesin pompa air.
“Sekarang pupuk susah didapat, solar juga sering langka. Kadang harus antre lama di SPBU, bahkan tidak kebagian,” keluh salah satu warga saat sesi dialog.
Menanggapi aspirasi itu, Imam Syaifudin menyatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan masalah tersebut agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Ia menegaskan DPRD melalui Fraksi PPP akan mendorong langkah konkret untuk memperlancar distribusi pupuk dan solar bagi para petani.
“Kami akan kawal aspirasi ini agar ada solusi nyata. Pupuk dan solar adalah kebutuhan vital bagi petani, jangan sampai mereka terus kesulitan,” tegas Imam Syaifudin
Selain itu, Imam juga menambahkan bahwa PT Pupuk Indonesia telah melakukan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian. “Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan meningkatkan hasil produksi,” jelasnya.
Imam menegaskan, DPRD akan terus mendorong agar distribusi pupuk dan solar lebih lancar, tepat sasaran, dan tidak lagi menjadi kendala bagi petani di lapangan, pungkasnya. (Dwa)
Leave a Comment