Gresik, Brawijayapost.com,-
Komisi III DPRD Kabupaten Gresik Nur Yahya Hanafi, ST melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik Tahap VII Tahun 2025 di Desa Katimoho, Sabtu (23/08/2025).
Dengan menghadirkan Camat Kedamean, Irwanto, ST., sebagai narasumber. Sosperda yang disampaikan politisi muda dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kali ini tentang Peraturan Daerah kabupaten Gresik Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Smart City.
“Perda ini menjadi landasan hukum dalam penerapan konsep Smart City di Kabupaten Gresik, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya kepada media.
Nur Yahya Hanafi menekankan, bahwa penerapan Smart City harus mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti layanan publik yang lebih cepat, sistem keamanan yang lebih baik, keterbukaan informasi, hingga peningkatan kualitas lingkungan.
Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta mendukung keberhasilan implementasi Smart City. Sebab, konsep kota cerdas bukan hanya soal teknologi. Tetapi juga partisipasi aktif warga agar tujuan mewujudkan Gresik sebagai kota yang aman, nyaman, sehat, dan berkelanjutan bisa tercapai.
Sementara Camat Kedamean Irwanto, S.T., menambahkan, adanya Perda Nomor 7 Tahun 2023 ini sangat penting. Karena akan mempercepat pelayanan publik yang lebih efektif dan transparan.
“Harapan kami, smart city ini bukan hanya sekadar digitalisasi, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata,” harapnya.
Semoga layanan publik bisa lebih cepat, pengelolaan wilayah lebih transparan, dan masyarakat merasa dilibatkan dalam pembangunan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Saya yakin Perda ini bisa mewujudkan Gresik sebagai kota cerdas yang berdaya saing,” Pungkasnya. (Dwa/*)
Leave a Comment