Warga Dusun Gantang Kecewa: Jalan Lama Rusak Tidak Diperbaiki, Bikin Jalan Baru Justru Tidak Berfungsi

Redaktur Yono

August 27, 2025

2
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Gresik, Brawijayapost.com,-
Proyek pavingisasi jalan desa di Dusun Gantang, Desa Boboh, Kecamatan Menganti yang menggunakan anggaran Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 37,5 juta telah rampung dikerjakan. Namun, hingga kini jalan tersebut belum bisa difungsikan masyarakat.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan bagi warga setempat. Mereka menilai pembangunan jalan, baik jalan desa maupun lingkungan seharusnya bisa langsung memberi manfaat bagi seluruh warga masyarakat.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kecewanya.
“Banyak jalan berfungsi yang kondisinya rusak saja tidak di pikirkan, dan tidak cepat cepat dilakukan perbaikan. Ini malah bikin jalan baru yang tidak bermanfaat dan tidak ada fungsinya bagi masyarakat,” ungkapnya Kepada Media, Rabu (27/08/2025).

“Sebenarnya pembangunan jalan yang baru ini diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat atau kepentingan pribadi sehingga tidak memperhatikan jalan yang sudah ada dan selalu dilewati oleh masyarakat yang kondisinya sangat memprihatinkan,” tambahnya.

Ia juga mengutarakan, jika memang memikirkan masyarakatnya seharusnya Preoritaskan dulu jalan jalan lingkungan yang rusak dan selalu di lewati masyarakat bukan malah membuat jalan baru yang belum tentu ada manfaatnya.

Masyarakat berharap pemerintah desa maupun pihak terkait dapat segera menindak lanjuti persoalan ini. Sehingga segala bentuk pembangunan yang telah dibangun dari anggaran negara benar-benar bisa memberi manfaat bagi seluruh warga masyarakat. Sesuai tujuan pembangunan bukan hanya dibuat untuk kepentingan pribadi saja.

Sementara saat awak media turun kelapangan, memang benar jalan tersebut masih belum bisa dilewati. Ada dua jalan yang kondisinya rusak masih belum ada perbaikan sama sekali. bahkan tidak pernah dijadikan skala Prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (Rkpdes).

Selain itu juga, papan proyek yang seharusnya di tulis detail ternyata dipapan tersebut hanya ditulis pengurukan dan pembangunan jalan lingkungan padahal kenyataan dilapang telah dilakukan pengurukan dan proyek pavingisasi jalan lingkungan.

Baca Lainnya:  Pengajian Haul Akbar Mbah Sayyid Abdullah Desa Pelemwatu Bersama Gus Iqdam

Sesuai aturan papan proyek harus detail bukan hanya ditulis pembangunan yang membuat masyarakat tidak bisa langsung tahu jenis kegiatan apa yang sedang dikerjakan.

Sekedar diketahui Papan proyek bukan sekadar formalitas, tapi wajib secara hukum untuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan uang negara. (Dwa/*)

Leave a Comment

Related Post