Gresik, Brawijayapost.com,- Dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel, Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI), Kecamatan Menganti, menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan gratifikasi dan pungutan liar (pungli), Rabu (30/7/2025).
Acara yang bertempat di Balai Desa Randupadangan ,Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik ini dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Menganti (Camat Bagus Arif Jauhari, Kapolsek AKP. Moch Dawud, SH, Danramil Kapten Inf. Imam Suudi ), seluruh kepala desa, perangkat desa, serta perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Menganti.
Kegiatan ini merupakan komitmen PKDI Kecamatan Menganti untuk memperkuat integritas aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Seperti diketahui, gratifikasi dan pungli merupakan praktik korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan desa.
Ketua PKDI Kecamatan Menganti, Dodik, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan aparat penegak hukum dalam menciptakan pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas demi keamanan dan ketertiban masyarakat, ujarnya.
Ia juga berharap semoga kegiatan ini bisa bermanfaat buat semuanya. “Kami berharap kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi dan Pungli bertema Pencegahan dan Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya, bagi 22 desa yang ada di kecamatan Menganti,” harapnya.
Ditempat yang sama, Camat Menganti, Bagus Arif Jauhari, sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini sebagai upaya preventif yang sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan dinamika sosial di tengah masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman aparatur desa terkait bahaya gratifikasi dan pungli, serta meningkatkan kesadaran untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Camat menegaskan kepada pemerintah desa, untuk menjadikan RT dan RW sebagai garda terdepan dalam menciptakan Kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Karena RT merupakan struktur pemerintahan paling dasar di tingkat masyarakat. “Mereka berperan sangat penting dalam menjaga dan menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat”, tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Menganti, AKP Moch Dawud, S.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, beberapa pesan seperti Judi Online (Judol), Narkoba, Penggunaan Sound Horeg, dan terkait perguruan silat. Yang dalam hal ini sangatlah penting untuk disampaikan kepada seluruh warga masyarakat khususnya diwilayah Kecamatan Menganti ini.
“Marilah kita bersama sama saling bersinergi menjaga keamanan diwilayah Kecamatan Menganti ini, baik dari tindak kriminal maupun yang lainnya kita jadikan wilayah kecamatan Menganti ini wilayah yang aman, tentram dan damai,” pungkasnya. (Raf/*).
Leave a Comment