Gresik, Brawijayapost.com,-
Puncak peringatan Sedekah Bumi dan HUT RI ke-80 di Desa Cerme Lor berlangsung meriah dengan rangkaian acara pembagian hadiah lomba serta pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Purnawan Taruna Aji dari Dawar Blandong Mojokerto semalam suntuk, Sabtu (30/08/2025) malam.
Masyarakat dari seluruh RW tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Selain menjadi hiburan rakyat, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus melestarikan budaya Jawa.
Dalam puncak kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Cerme, Kades Cerme beserta seluruh perangkat Desa, Ketua BPD dan LPMD beserta anggota, RT, RW, Karang Taruna, tokoh Agama dan Tokoh masyarakat serta warga masyarakat Desa Cerme lor.
Kepala Desa Cerme Lor, H. Arifin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat. “Tradisi sedekah bumi ini adalah wujud syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki dan hasil bumi yang diberikan.
Tahun ini terasa lebih istimewa karena dipadukan dengan peringatan HUT RI ke-80. Semoga kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” ujarnya.
“Mudah mudahan pada peringatan HUT RI ke-80 ini seluruh warga Cerme Lor senantiasa selalu diberikan kesehatan dan rizki oleh Allah SWT dan semoga di tahun berikutnya kita semua bisa melaksanakan kegiatan yang lebih meriah lagi,” harapnya.
Sementara Camat Cerme H. Umar Hasyim menyampaikan bahwasanya kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa melalui para pemuda karang taruna ini sesuai dengan tema dari peringatan HUT RI ke-80 yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
“Dengan berbagai kegiatan yang ada ini para pemuda bisa berkarya, mengadu bakatnya sehingga para pemuda bisa jauh dari hal hal yang negatif seperti miras, Narkoba dan lainnya” ujarnya.
Camat Umar Hasyim menegaskan bahwasanya kegiatan sedekah Bumi ini merupakan kegiatan kearifan lokal yang wajib kita jaga.
“Tradisi seperti ini harus tetap kita jaga bersama, karena selain memperkuat nilai budaya, juga mampu menumbuhkan rasa persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat,” tegasnya.
Warga Desa Cerme Lor tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Tradisi sedekah bumi ini tidak hanya sebagai bentuk syukur kepada Tuhan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan serta melestarikan budaya lokal. (Dwa/*)
Leave a Comment