Gresik, Brawijayapost.com,- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Jawa Timur dan Pengurus Wilayah Jawa Timur Ikatan Notaris Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Daerah Madura Ikatan Notaris Indonesia, menggelar acara “Sosialisasi Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) Bagi Notaris” Wilayah Bakorwil IV Pamekasan, yang digelar di Myze Hotel Sumenep, Jumat, 28 November 2025.
Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Kanwil Jawa Timur Kementerian Hukum Nomor W.15-UM.01.01-999 tanggal 3 Juli 2025, yang menegaskan perihal Pelaporan Akta Jaminan Fidusia dan pentingnya Pengisian Kuesioner PMPJ bagi seluruh Notaris se-Jawa Timur. Dari total 118 Notaris di wilayah Bakorwil IV Pamekasan yang diundang dalam acara tersebut, tercatat 98 Notaris yang hadir, dan sebanyak 20 Notaris yang tidak hadir.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur Bapak Haris Sukamto, Plt Kabid Pelayanan AHU Bapak Prasetyo Wibowo, beserta Team AHU, perwakilan Pengurus Wilayah INI Jawa Timur Bapak Akhmad Faizal Rizani, S.H., M.Kn., Ketua Pengurus Daerah Madura INI Bapak Mohammad, S.H., M.Kn., Ketua MPD Pamekasan Bapak Sjaifurrachman, S.H., M.H., dan Ketua MPD Bangkalan Ibu Nur Sjaifur Rahmah, S.H., M.Kn.
Pada kesempatan tersebut, juga dijelaskan perihal tata cara pengisian Form Customer Due Diligence (CDD), Enhanced Due Dilligence (EDD), dan Penilaian Resiko, kepada seluruh Notaris Bakorwil IV Pamekasan, termasuk mengingatkan tentang kewajiban Notaris sebagai Pihak Pelapor, untuk menyampaikan laporan terkait dengan dugaan adanya transaksi yang mencurigakan menggunakan Aplikasi goAML, yaitu sistem aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT). (Red/*)
Leave a Comment