Gresik, Brawijayapost.com,-
Inside kecelakaan lalu lintas terjadi di Jembatan didepan Perum La Diva Green Hill, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti kabupaten Gresik yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia, Rabu (17/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan roda dua, yakni satu sepeda motor yang hingga kini belum diketahui identitas pengendara maupun kendaraannya, satu unit Honda Scoopy tanpa nomor polisi, satu unit Honda Beat bernomor polisi W 6073 AJ, serta satu unit Honda Vario bernomor polisi W 4506 ET.

Berdasarkan keterangan sementara, kejadian bermula saat sepeda motor tanpa identitas melaju dari arah selatan ke utara. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara diduga kurang memperhatikan kondisi jalan dan situasi lalu lintas, kemudian mendahului kendaraan di depannya dari sisi kiri hingga membentur sepeda motor HondaMenganti Scoopy yang dikendarai Christe Immanuel Farellynus, pelajar kelas VIII SMP Sunan Giri .
Akibat benturan tersebut, sepeda motor korban oleng dan masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Firman Setia Erlangga, sehingga terjadi tabrakan. Benturan berlanjut ketika sepeda motor Honda Beat kembali menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikendarai Ayu Nugrahari yang melaju searah di depannya.
Akibat dari insiden ini, Christe Immanuel Farellynus dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Korban selanjutnya dievakuasi ke RS Eka Husada Menganti dan kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan Visum Et Repertum jenazah. Selain korban meninggal dunia, tercatat satu orang mengalami luka ringan, sementara korban luka berat nihil.
Kanit Lantas Polsek Menganti, IPDA Abdul Khaliq, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk mengidentifikasi kendaraan dan pengendara yang diduga memicu terjadinya tabrakan. Seluruh barang bukti telah kami amankan dan saksi-saksi di lokasi kejadian telah dimintai keterangan,” ujarnya.
IPDA Abdul Khaliq juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, tidak mendahului kendaraan dari sisi kiri, serta meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintas di jembatan atau jalur rawan kecelakaan,” tambahnya.
Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. (Dwa)










Leave a Comment