Bupati Lamongan Apresiasi Peran Vital Driver Mobil Sehat dalam Mewujudkan Program “Lamongan Sehat”

Redaktur Yono

June 30, 2025

2
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Lamongan, Brawijayapost.com,– Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap peningkatan layanan kesehatan mendapat dukungan kuat dari garda terdepan pelayanannya—para driver Mobil Sehat (MoHat) yang tergabung dalam Komunitas Mobil Sehat Lamongan (KMSL).

Dukungan ini ditegaskan melalui kegiatan temu komunitas (kopdar) KMSL di Waduk Gondang, Kecamatan Sugio, Minggu (29/6/2025).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara langsung memberikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalitas para driver MoHat yang dinilai berperan penting dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menjalankan program prioritas Lamongan Sehat.

“Mobil Sehat bukan hanya tentang kendaraan, tetapi tentang keselamatan dan pelayanan. Para driver menjadi ujung tombak karena mereka membawa harapan hidup bagi pasien yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat,” ungkap Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Hingga pertengahan 2025, Pemkab Lamongan telah mendistribusikan MoHat ke 474 desa dan kelurahan, sebagai bagian dari pemerataan akses kesehatan. Dalam upaya menjaga kualitas layanan, peningkatan kapasitas driver terus menjadi perhatian.

Tak hanya terampil dalam mengemudi, para pengemudi MoHat juga dibekali kemampuan dasar penanganan pasien, termasuk pertolongan pertama. Atas kemampuan tersebut, Bupati Lamongan memberikan apresiasi atas inisiatif dan semangat belajar para pengemudi.

Lebih lanjut, Pak Yes menekankan pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap aturan dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan agar kendaraan fasilitas publik seperti MoHat tidak disalahgunakan di luar kepentingan resmi.

“Kami mengimbau agar fasilitas publik ini digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan masyarakat. Profesionalisme harus menjadi prinsip dalam bekerja,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, sejumlah aspirasi disampaikan para anggota KMSL, salah satunya terkait perlindungan sosial berupa akses terhadap BPJS Ketenagakerjaan. Aspirasi ini disambut positif oleh Pak Yes, mengingat pekerjaan sebagai sopir layanan medis memiliki risiko tinggi dan membutuhkan jaminan perlindungan kerja.

Baca Lainnya:  Komisi III DPRD Gresik Nur Yahya Hanafi, ST,. Sosialisasikan Perda Fasilitasi Kemitraan Berusaha di Gresik Dalam Sosper Tahap V Tahun 2025

Di penghujung acara, Bupati Lamongan kembali menguatkan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan program “Lamongan Sehat”, yang disebut telah berdampak nyata terhadap peningkatan indeks kesehatan daerah. Pada tahun 2024, Kabupaten Lamongan mencatat skor 0,843 pada Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), skala 0—1.(Mal)

Leave a Comment

Related Post