Wujudkan Layanan Prima, Kanwil BPN Jatim Dan IPPAT Gelar Forum Silaturahmi “Si DIA”

Redaktur Yono

December 21, 2025

5
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Surabaya, Brawijayapost.com,– Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di Jawa Timur, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jatim menggelar Forum Silaturahmi bertajuk “Si DIA” (Sharing dan Informasi DaRul iLMi Agrária).

Acara yang mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi SDM Petugas Loket BPN dan Staf PPAT di Bidang Pertanahan dalam Mewujudkan Layanan Prima” ini dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, 20 Desember 2025, bertempat di Aula Kanwil BPN Jatim, Jl. Gayung Kebonsari No. 60, Surabaya.

Pembukaan yang Khidmat dan Simbolis
Kegiatan diawali dengan aksi sosial berupa pemberian santunan kepada 20 anak yatim sebagai bentuk rasa syukur. Suasana khidmat berlanjut saat seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars ATR/BPN, dan Hymne IPPAT, yang ditutup dengan pembacaan doa.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Lita Cahayani, S.H., M.Kn., menyampaikan, “bahwa tujuanya dilaksanakan forum untuk reformasi birokrasi yang diawali dengan peningkatan pelayanan yang berkualitas dan menuju zero tunggakan, oleh karena itu sangat relevan bila diadakan forum Si DIA sebagai wujud sinergitas antara BPN dan IPPAT,” ungkapnya.

Ketua panitia juga menambahkan bahwa, jumlah peserta diikuti sebanyak 353 peserta yang terdiri dari Staf PPAT dan BPN. “Terima kasih atas support dan atensi yang sangat luar biasa dari Bapak ibu yang hadir dan seluruh panitia diacara ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengwil Jatim IPPAT, Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan forum yang sangat istimewa digelar karena di sinilah sinergi antara BPN dan PPAT menemukan
bentuk nyatanya.

“Kita hadir untuk berbagi, belajar bersama, memperkuat
komitmen untuk mewujudkan pelayanan pertanahan yang prima di Jawa Timur,” tuturnya.
Ketua Pengwil juga mengajak merenungkan sejenak satu hal mendasar, bahwa sebaik apapun regulasi pertanahan disusun dan secanggih apa pun sistem pelayanan dibangun, pada akhirnya kualitas layanan pertanahan tetap ditentukan oleh orang-orang yang menjalankannya.

Baca Lainnya:  LSM GMBI Distrik Gresik, Kembali Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

“Atas kesadaran itulah, kita mengangkat tema kegiatan hari ini,
yaitu: Peningkatan Kompetensi SDM Petugas Loket BPN dan Staf PPAT di Bidang Pertanahan dalam Mewujudkan Layanan Prima di Jawa Timur,” tutur ketua Pengwil.

Lebih dari sekadar rangkaian kata yang indah. Tema ini adalah sebuah komitmen bersama. Komitmen untuk
menempatkan sumber daya manusia sebagai jantung pelayanan
pertanahan. khususnya Rekan-rekan yang berada di garda terdepan,
yaitu Petugas Loket BPN dan Staf PPAT, yang setiap hari
menjadi wajah pertama pelayanan kepada masyarakat.

“Maka penting bagi kita semua untuk terus meningkatkan
kompetensi tidak terbatas pada kemampuan teknis dan administrasi, tetapi juga pemahaman regulasi pertanahan yang
terus berkembang, ketelitian, integritas, serta etika pelayanan
publik,”

“Kita menyadari bahwa tantangan Dibidang pertanahan semakin komplek. Ekspektasi masyarakat semakin tinggi tuntutan transparansi dan akuntabilitas semakin kuat. Maka, sinergi antara BPN dan PPAT bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan,” imbuhnya

Beliau juga berharap, melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, bisa terbangun kesamaan pemahaman, keselarasan langkah, serta komunikasi yang terbuka, sehingga dalam setiap proses layanan pertanahan kita hadir sebagai satu kesatuan sistem yang profesional, solid, dan saling menguatkan.

“Mari kita tempatkan Jawa Timur sebagai komitmen bersama, agar terus menjadi contoh dalam menghadirkan layanan pertanahan yang
profesional, berintegritas, dan humanis.

Layanan yang peka terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.

Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini memberikan manfaat nyata, memperkuat kualitas pelayanan, serta meneguhkan kepercayaan masyarakat terhadap BPN dan PPAT sebagai garda terdepan pelayanan pertanahan.

“Terima kasih atas perhatian dan kebersamaan yang luar biasa ini, kami Pengwil IPPAT Jatim Bersama BPN Jatim Satu Tekat, Melangkah Pasti Menuju 2026, Semangat baru menuju Zero Tunggakan”.

Baca Lainnya:  Puncak Momen Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke 80 Di Kecamatan Benjeng Gresik.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP, QRGP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan yang pertama bahwa kita sebagai umat beragama mencari ilmu itu adalah kewajiban kita semuanya. “Oleh karena itu mencari ilmu adalah sebuah dinamika yang terus menerus hingga akhir hayat,” pesanya.

Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim forum Si DIA dibuka. Beliau juga menguraikan tentang forum silahturahmi Si DIA ini adalah sebuah kata istilah yakni Sharing dan Informasi DaRul iLMi Agrária. Selain itu forum ini untuk menambah keilmuan Dibidang masing-masing sehingga bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Peresmian pembukaan acara dilakukan secara simbolis melalui prosesi touch screen.

Penyampaian Materi: Sinergi Tiga Sesi
Forum “Si DIA” menghadirkan para pakar di bidangnya yang terbagi dalam tiga sesi materi intensif:
Sesi 1: teknis tentang survei, pemetaan, penetapan hak dan pendaftaran. Dengan teknis ini menghadirkan narasumber dari internal Kanwil BPN Jatim, yaitu:

  • Ir. Dony Novantoro, S.T., M.H., QRMP (Kabid Survei dan Pemetaan)
  • Agus Setiyadi, S.SiT., M.H., QRMP (Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran)
  • Ali Ridlo, S.T., M.H., QRMP (Kabid Penataan dan Pemberdayaan)
    Sesi ini dipandu oleh moderator Edwin Subarkah, S.H., M.H.

Sesi 2: Tentang mitigasi resiko dalam pembuatan akta PPAT ditengah perubahan regulasi yang disampaikan oleh Narasumber dari Pengwil Jatim IPPAT, Akhmad Faizal Rizani, S.H., M.Kn. Dan tentang fokus pada kesalahan umum, potensi gugatan, kehati-hatian, menentukan subyek, obyek, akta cacat formil materil yang disampaikan oleh Anik Farida Agustini, S.H., M.Kn., M.H. Sesi ini dipandu oleh moderator Taufiq Hidayat, S.H., M.Kn.

Sesi 3: Tentang peran PPAT dalam tranformasi pelayanan berintegritas Dibidang administrasi pertanahan dan PPAT yang handal dipanggung global yakni strategi, etika, dan kompetensi masa kini. Disesi ke3 ini menghadirkan dua narasumber utama:

Baca Lainnya:  DPRD Gresik Fraksi PDI-P Dimaz Faturahman Gelar Sosperda Tahap V Tahun 2025
  • Dr. Asep Heri, S.H., M.H., QRMP, QRGP (Kakanwil BPN Jatim)
  • Dr. Sri Wahyu Jatmikowati, S.H., M.H. (Ketua Pengwil Jatim IPPAT)
    Sesi terakhir ini dimoderatori oleh Farah Nurani Tjinong, S.H.

Acara yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan pembagian berbagai doorprize menarik bagi peserta yang hadir. Melalui forum “Si DIA”, diharapkan terjadi peningkatan standar pelayanan yang signifikan, sehingga masyarakat Jawa Timur dapat merasakan layanan pertanahan yang lebih transparan, profesional, dan prima. (Dan)

Leave a Comment

Related Post