Kecelakaan Di Jalan Raya Kutil Menganti Tewaskan Satu Pelajar Asal Desa Boboh

Redaktur Yono

November 21, 2025

2
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Gresik, Brawijayapost.com,-
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kutil, Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 11.15 WIB. Insiden yang melibatkan dua sepeda motor ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan.

Kanit Lantas Polsek Menganti menyampaikan bahwa Peristiwa bermula saat sepeda motor Honda Beat bernopol W-2368-WL yang dikendarai Rizky Maulid Reno Satria (15), warga Desa Boboh, Menganti, melaju dari arah selatan ke utara sambil berboncengan dengan rekannya, Asyi’ Ari Nazli Romadhoni (15). Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara mencoba mendahului sebuah truk tangki.

“Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda CB 150 bernopol AE-5108-C yang dikendarai Rio Aditya Sutrisno (30), warga Madiun. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” jelasnya

Lebih lanjut IPDA Abdul Khaliq mengatakan, benturan tersebut menyebabkan ketiga korban terjatuh. Rio Aditya dan Rizky Maulid mengalami luka ringan, sementara pembonceng Asyi’ Ari mengalami luka parah pada kepala hingga tidak sadarkan diri. Korban sempat dirawat di RS Eka Huda sekitar satu jam sebelum dinyatakan meninggal dunia (MD). Jenazah kemudian dirujuk ke RS Ibnu Sina Gresik untuk proses visum.

“Unit Lantas Polsek Menganti telah melakukan olah TKP dan menangani kasus sesuai prosedur. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan besar di jalur sempit dan ramai,” katanya.

IPDA Abdul Khaliq juga menjelaskan bahwa dugaan sementara kecelakaan dipicu oleh manuver mendahului yang tidak sesuai kondisi jalan.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan dipicu oleh tindakan mendahului yang tidak memperhatikan situasi kendaraan dari arah berlawanan. Faktor kelalaian seperti ini sangat berbahaya dan sering berujung fatal. Setiap pengendara harus benar-benar memperhitungkan jarak pandang, kecepatan, dan arus lalu lintas sebelum melakukan overtaking,” tegasnya.

Baca Lainnya:  Pembuangan Limbah Bottom Ash Resahkan Warga Gempol Manis

Ia juga mengimbau orang tua untuk ikut mengawasi aktivitas berkendara anak-anaknya yang masih berusia remaja.

“Banyak kecelakaan melibatkan pengendara muda yang belum memiliki pengalaman cukup membaca kondisi jalan. Pengawasan orang tua, edukasi keselamatan, serta kebiasaan memakai helm standar merupakan langkah penting mencegah risiko kecelakaan,”pungkasnya. (Dwa)

Leave a Comment

Related Post