Lamongan, Brawijayapost.com,- Kian hari maraknya proyek pembangunan yang tidak di lengkapi dengan papan informasi, yang banyak di jumpai di sejumlah daerah, tentunya hal ini harus menjadi kesadaran kita sebagai warga negara agar ikut serta dalam melakukan pengawasan, bahwa setiap anggaran yang di gelontorkan dari pemerintah pusat agar tepat pada sasaran yang di butuhkan oleh masyarakat.
Dengan tidak adanya papan informasi yang terpasang di proyek tersebut, sebagai bentuk kurang transparansi pemerintah desa terhadap pengelolah setiap anggaran yang ada.
Dapat kita ketahui seperti halnya proyek pembangunan rabat beton yang ada di jalan poros di Desa Takeran Kelating, Kecamatan Tikung, Lamongan, menuai sorotan tajam dari warga, karena di proyek tersebut tidak di temukan papan informasi yang terpasang, Hingga menimbulkan polemik di tengah masyarakat dan patut di curigai proyek tersebut di duga proyek siluman.
Dalam konfirmasinya, pada Jum’at 17/10/2025. Kepala Desa Yasmuin saat di temui awak media di kantor Desanya, mengatakan bahwa proyek tersebut di kerjakan dengan dengan baik serta bersumber dari anggaran Dana Desa (DD), tahap pertama. “Wajar kalau ada yang retak ini cuaca panas, itu kemarin pengerjaanya menggunakan molen bersumber dari anggaran (DD) tahap pertama,” Ujar kepala Desa Yasmuin.
Melihat kondisi yang memperihatinkan dengan pengerjaan yang tidak rapi serta terdapat banyak keretakan di sejumlah titik ruas jalan tersebut patut di duga proyek tersebut di kerjakan asal jadi hanya sebagai formalitas untuk mencairkan sebuah anggaran saja.
Dengan adanya proyek pembangunan dari anggaran dan desa (DD) tahap pertama yang baru di seleseikan pengerjaanya, serta tidak adanya papan informasi yang terpasang menimbulkan kecurigaan terkait hal tersebut.
Hal ini tentunya harus menjadikan perhatian dari dinas terkait, inspektorat agar turun langsung dalam melakukan pengawasan agar kejadian tidak terulang di kemudian hari. (Mal)
Leave a Comment