Wabup Gresik Buka Secara Langsung Pelatihan Mitigasi Bencana Di Desa Putat Lor

Redaktur Yono

October 15, 2025

2
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Gresik, Brawijayapost.com,-
Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr. H. Asluchul Alif, M.Kes., M.M., M.H.P. membuka secara langsung kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang digelar di Balai Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (15/10/2025) Pagi.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana.

Dalam sambutannya, Wabup Gresik dr. Asluchul Alif, M.Kes., M.M., M.H.P. menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di tingkat desa.

“Kesiapsiagaan merupakan tanggung jawab bersama. Melalui pelatihan ini, kita berharap masyarakat Desa Putat Lor bisa menjadi contoh desa tangguh bencana di wilayah Kabupaten Gresik,” ujar Wabup.

Lebih lanjut dr. Alif mengatakan, bencana dapat terjadi kapan saja, tetapi dengan adanya Destana (Desa Tangguh Bencana), masyarakat di daerah rawan bencana dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan.

“Destana mempersiapkan masyarakat dengan pelatihan mitigasi, identifikasi risiko, serta perencanaan evakuasi dan respons saat terjadi bencana, sehingga masyarakat tidak bingung saat menghadapi situasi darurat dan bisa lebih mandiri,” pungkasnya.

Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala BPBD Kabupaten Gresik Drs. Sukardi , Forkopimcam Menganti, serta Sekretaris Camat (Sekcam) Menganti Siti Choni yang mewakili Camat Bagus Arif Jauhari.

Dalam kesempatan itu, Sekcam Menganti Siti Choni menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan pelatihan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Pelatihan ini sangat penting untuk menambah wawasan dan kesiapan warga dalam menghadapi bencana. Kami berharap setelah kegiatan ini, para peserta bisa menjadi pelopor dan penggerak kesiapsiagaan di lingkungannya masing-masing,” ungkapnya.

Pelatihan diikuti oleh perangkat desa, karang taruna, kader PKK, serta perwakilan masyarakat Desa Putat Lor. Peserta mendapat materi tentang pencegahan, evakuasi, dan penanganan darurat bencana, serta praktik langsung simulasi penanggulangan bencana.

Baca Lainnya:  Aplikasi Lapor Gus Dinilai Hanya Formalitas, Banyak Aduan Warga Tidak Ada Tindak lanjut

Kepala BPBD Kabupaten Gresik Drs.Sukardi menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan di beberapa desa rawan bencana di wilayah Gresik untuk memperkuat jejaring desa tangguh bencana di tingkat kecamatan. (Dwa)

Leave a Comment

Related Post