Gresik, Brawijayapost.com,-
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gresik, Dimas Fachthurahman, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2025 yang digelar oleh BPBD Kabupaten Gresik di Desa Domas, Kecamatan Menganti, Senin (13/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Menganti, kepala Desa Domas beserta perangkat desa, serta perwakilan masyarakat setempat dan juga Komisi I DPRD Gresik Dimas fachturahman dan komisi II DPRD Gresik Sulton Sulaiman.
Dalam kesempatan itu, Dimas menyampaikan apresiasinya atas langkah BPBD yang secara aktif membekali masyarakat desa dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana. Ia menilai, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan dampak ketika bencana terjadi.
“Bencana memang tidak bisa kita prediksi, tapi dampaknya bisa diminimalisir jika masyarakat punya kesiapsiagaan yang baik. Pelatihan seperti ini penting sebagai bentuk edukasi sekaligus peningkatan kapasitas masyarakat di tingkat desa,” ujar Dimas Fachthurahman.
Politisi muda dari Fraksi PDI-P itu menegaskan, mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kesadaran warga dalam menjaga lingkungan, melakukan penghijauan, serta memastikan saluran air berfungsi dengan baik merupakan bagian penting dari mitigasi bencana yang berkelanjutan.
“Mitigasi bisa dimulai dari hal sederhana, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan langkah kecil namun konsisten, kita bisa mencegah dampak besar saat bencana datang,” tegasnya.
Dimas juga mendorong agar hasil dari pelatihan ini benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Ia berharap Desa Domas dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Gresik dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana yang mandiri dan siap menghadapi potensi bencana di wilayahnya.
“Kami di DPRD, khususnya Komisi I, akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Semoga Desa Domas menjadi pionir dan inspirasi bagi desa lain dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana,” pungkasnya. (Dwa)
Leave a Comment