Warga Dusun Biyodo Gelar Sedekah Bumi dan HUT RI ke-80 Dengan Meriah

Redaktur Yono

September 7, 2025

3
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Gresik, Brawijayapost.com,-
Suasana penuh kegembiraan sekaligus keakraban terasa di Dusun Biyodo, Desa Beton, Kecamatan Menganti kabupaten Gresik. Warga setempat menggelar tradisi sedekah bumi yang dirangkaikan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Minggu (07/09/2025).

Acara tersebut berlangsung meriah dengan diwarnai dengan kirab dan karnaval, doa bersama hingga berbagai hiburan seni wayang kulit dan campur sari yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Yang menarik, acara tersebut tidak hanya sekadar perayaan rutin tahunan, tetapi juga menjadi ajang memperlihatkan keguyubrukunan warga meski berasal dari latar belakang agama yang berbeda. Semua warga, baik yang beragama Islam maupun Hindu, duduk bersama, bekerja sama, dan bergotong royong demi suksesnya acara yang menjadi tradisi turun-temurun itu.

Abdul Kohar selaku panitia pelaksana sekaligus kepala Dusun (Kasun) Biyodo mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga masyarakat Dusun Biyodo yang selalu kompak dan selalu guyub dan rukun biarpun kita di sini ada dua keyakinan yang berbeda.

“Saya juga mengucapkan beribu ribu terimakasih atas segala kekompakan dan dukungannya baik dari segi tenaga, pikiran maupun materi sehingga kegiatan apapun yang dilaksanakan di Dusun Biyodo ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ucapnya.

Abdul Kohar berharap kita semua bisa terus menjaga kekompakan dan keguyub rukunan ini dan semoga dengan kegiatan sedekah bumi yang kita rangkai dengan HUT RI ke-80 ini kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa, Allah SWT dan selalu diberi kesehatan serta Rizki yang melimpah barokah, harapnya.

Sementara Camat Menganti yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kekompakan masyarakat Biyodo.

“Saya merasa bangga dan terharu melihat warga Dusun Biyodo. Meski berbeda keyakinan, mereka bisa bersatu, rukun, dan bersama-sama melestarikan tradisi budaya sekaligus merayakan hari kemerdekaan. Ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat bisa menjaga harmoni dan toleransi,” ujar Camat Menganti Bagus Arif Jauhari, S. STP.

Baca Lainnya:  Pangdam Brawijaya Sambut Kunjungan Kapolri di Jawa Timur

“Tradisi semacam ini tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga sarat dengan makna kebangsaan. Camat menilai sedekah bumi yang dirangkaikan dengan perayaan HUT RI ini mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan persatuan yang sesuai dengan nilai Pancasila.

“Kerukunan seperti ini harus terus dijaga. Karena dari kerukunanlah muncul kekuatan yang membuat masyarakat semakin maju dan sejahtera. Terbukti Dusun Biyodo selalu menjadi Dusun yang indah tiap peringatan HUT RI dengan hiasan hiasan yang kreatif di sepanjang jalan Dusun dan tiap RT menjadikan Dusun Biyodo ini selalu viral disosial media dengan keindahan lingkungannya,” ungkap Camat Bagus Arif Jauhari.

Camat Bagus Arif Jauhari berharap, semoga Dusun Biyodo ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Menganti dan semoga dalam kegiatan yang telah dilaksanakan ini seluruh warga dusun Biyodo selalu diberkahi oleh Allah SWT, harapnya.

“Saya juga berpesan, tetap jaga keguyub rukunan ini dengan baik jangan sampai terprovokasi dengan adanya bentrok yang akhir akhir ini banyak terjadi di berbagai wilayah. Tetap guyub rukun dan jaga dusun Biyodo ini agar tetap aman, nyaman dan damai,” pungkasnya.

Acara sedekah bumi sendiri diawali dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang diberikan Tuhan. Selanjutnya digelar berbagai kegiatan seni budaya, seperti wayang kulit dan campursari, serta perlombaan khas 17 Agustus yang semakin memeriahkan suasana. Tidak ketinggalan, para tokoh masyarakat, pemuda, hingga anak-anak ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Kehangatan dan keakraban warga Dusun Biyodo terlihat jelas dari cara mereka saling berbaur tanpa sekat. Semua larut dalam semangat kebersamaan dan nasionalisme, seakan menegaskan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk tetap bersatu. (Dwa)

Leave a Comment

Related Post