Tidak Ada Respon Dari Pemdes, Warga Dusun Gantang Lakukan Foging Mandiri Lawan DBD

Redaktur Yono

September 7, 2025

2
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Gresik, Brawijayapost.com,-
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) merebak di Dusun Gantang Desa Boboh Kecamatan Menganti, Gresik. Sejumlah warga dikabarkan terjangkit penyakit tersebut hingga menimbulkan keresahan. Sayangnya, belum terlihat adanya langkah nyata dari pemerintah desa untuk melakukan pencegahan.

Tak Ada Respon Pemdes, Warga Dusun Gantang – Boboh Lakukan Foging Mandiri Lawan DBD

Warga yang khawatir penularan semakin meluas akhirnya berinisiatif melakukan fogging secara mandiri. Dengan mengadakan Iuran warga mereka bersama sama mengadakan fogging dengan menyemprotkan asap insektisida ke sejumlah rumah dan lingkungan sekitar yang dianggap rawan menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

Ketua RT II Dusun Gantang Kalil mengungkapkan, upaya ini dilakukan atas kesadaran bersama lantaran menunggu terlalu lama tanpa ada respon dari pihak pemerintah desa.

“Di wilayah RT II ini Sudah banyak yang sakit hingga juga sudah jatuh korban yang meninggal dunia, tapi Pemdes atau Kasun tidak kunjung turun tangan. Terpaksa kami bersama warga sepakat iuran bersama untuk melakukan fogging sendiri,” ungkapnya kepada media, Minggu (07/09/2025) pagi.

Kondisi ini membuat masyarakat kecewa dengan kinerja aparatur desa. Warga menilai, seharusnya Pemdes bisa segera berkoordinasi dengan pihak puskesmas maupun dinas kesehatan agar penanganan bisa lebih maksimal.

“Kami merasa sangat kecewa dengan kinerja para pejabat pemerintahan ini mereka adalah pelayan masyarakat tapi tak peka terhadap kebutuhan masyarakat apalagi DBD ini merupakan kasus yang sangat serius bagi masyarakat”, ujarnya salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Selain fogging, nantinya warga juga akan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara membersihkan selokan, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Namun, mereka berharap langkah tersebut mendapat dukungan resmi agar kegiatan tersebut lebih efektif.

Baca Lainnya:  Pemerintah Desa Pelang Resmi Lantik Kasi Pelayanan, Kepala Urusan Tata Usaha Dan Umum Dan Kepala Dusun Kedunganyar

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa belum memberikan keterangan resmi terkait banyaknya warga yang terjangkit DBD maupun langkah penanganan yang akan dilakukan. Masyarakat berharap ada perhatian serius dari pihak terkait sebelum kasus ini memakan lebih banyak korban. (Dwa/*)

Leave a Comment

Related Post