Lamongan, Brawijayapost.com,- Di tengah hiruk pikuk informasi dan tuntutan pekerjaan yang tak henti, seorang jurnalis senior terlihat menikmati momen santai di sebuah kafe lokal, jauh dari keriuhan ruang redaksi. Namun, di balik secangkir kopi hangat dan suasana tenang, ia tak lupa menitipkan pesan penting bagi rekan-rekan seprofesinya: tetaplah fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai seorang wartawan.
Wartawan yang enggan disebut nama aslinya namun biasa disebut Bodeng ini, namun telah melanglang buana di dunia jurnalistik selama lebih dari dua dekade, menekankan bahwa di era disrupsi informasi seperti sekarang, integritas dan profesionalisme adalah kunci.
“Terkadang kita terlalu asyik dengan hal-hal di luar ranah utama kita, sampai lupa esensi dari pekerjaan ini, Padahal tupoksi kita jelas: mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi yang akurat, berimbang, dan relevan kepada publik,” ujarnya sembari tersenyum tipis.
Ia menambahkan bahwa seringkali jurnalis tergoda untuk ikut terlibat dalam polemik atau opini yang justru mengaburkan peran mereka sebagai penyampai fakta. “Kita bukan influencer, bukan aktivis, apalagi politikus. Peran kita adalah menjadi mata dan telinga masyarakat, menyampaikan kebenaran tanpa tendensi, dan memastikan informasi yang kita berikan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Momen santai ini, menurutnya, adalah pengingat untuk sejenak menarik diri dari kebisingan dan merenungkan kembali tujuan utama profesi jurnalis. “Saat kita santai seperti ini, justru kita bisa melihat gambaran besar,” katanya.
“Pesan saya sederhana: kembali ke dasar. Lakukan apa yang seharusnya kita lakukan dengan sebaik-baiknya,” pesanya.
Pesan ini bukan hanya ditujukan kepada jurnalis muda yang baru merintis karir, tetapi juga kepada jurnalis senior agar tidak lengah. Di tengah gempuran media sosial dan informasi instan, wartawan dituntut untuk lebih cermat dalam memverifikasi data, menjaga independensi, dan menyajikan berita yang mendalam, bukan sekadar kecepatan.
“Profesi ini mulia jika kita menjalankannya sesuai koridor,” pungkasnya seraya beranjak dari tempat duduknya, siap kembali menghadapi tantangan jurnalistik dengan semangat dan integritas yang baru. (Dan/*)
Leave a Comment