Pelantikan Pembina Posyandu Kedungwangi, Simbol Komitmen untuk Kesehatan Desa

Redaktur Yono

July 11, 2025

2
Min Read

Bagikan Ke

Shares

Lamongan, Brawijayapost,- Pemerintah Desa Kedungwangi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, secara resmi melantik jajaran Ketua Tim Pembina Posyandu periode 2025–2030. Kegiatan yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Desa, Kamis (10/7/2025). Pelantikan tersebut menjadikan langkah strategis dalam memperkuat pelibatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa.

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Kedungwangi Musyafa, perangkat desa, kader ILP, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan. Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 40 Tahun 2025, disusul dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh kepala desa sendiri, yang kemudian menyampaikan sambutan motivatif.

Kepala Desa Kedungwangi, Musyafa menyampaikan, apresiasi atas semangat para kader dan pengurus posyandu yang selama ini aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menekankan bahwa keberhasilan Posyandu sangat dipengaruhi oleh kerja sama lintas sektor, terutama koordinasi antara ketua tim pembina dengan lembaga kesehatan seperti puskesmas.

“Kami berharap pengurus yang baru dapat menjadi motor penggerak yang mendorong masyarakat menjaga kesehatan ibu dan anak, serta memperkuat partisipasi dalam program-program kesehatan,” ujar Musyafa.

Usai pelantikan, para ketua tim pembina Posyandu menerima arahan mengenai pentingnya membangun sinergi dengan tenaga medis dan instansi terkait. Fokus utama Posyandu ke depan mencakup pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit berbasis komunitas.

Suasana pelantikan berlangsung penuh khidmat dan diliputi semangat kebersamaan. Pemerintah desa berharap momentum ini bisa menjadi titik awal pembaruan semangat para kader dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta menyukseskan program nasional kesehatan di akar rumput.

Dengan pelantikan ini, Desa Kedungwangi menegaskan komitmennya bahwa Posyandu bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi menjadi pilar utama dalam membentuk masyarakat yang sehat dan mandiri. (Mal)

Baca Lainnya:  LSM GMBI Distrik Gresik, Kembali Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

Leave a Comment

Related Post